Tugas 1 | Perubahan Bisnis atau Sosial & Pelanggaran Etika
Proses
bisnis atau sosial jaman sekarang sudah berbeda dengan jaman dahulu. Semakin
pesat perkembangan teknologi yang ada saat ini dapat menyebabkan hilangnya
nilai etika tradisioanl dalam berbisnis. Berikut ini beberapa contoh perubahan
proses bisnis atau sosial akibat teknologi yang menghilangkan dan melunturkan
nilai etika tradisional.
Berikan
3 contoh perubahan proses bisnis atau sosial akibat teknologi yang
“melunturkan” nilai etika tradisional. Untuk tiap contoh, sebutkan
teknologinya, model kerjanya, nilai etika tradisional yang hilang.
1.
Sistem
Bimbel Online
Contoh :
Ruang
Guru
Teknologi :
Internet
Model Kerja :
Semakin
berkembangnya perkembangan IT, menyusup juga ke sistem pendidikan. Dalam hal
ini RuangGuru menjadi mitra bagi pemerintah daerah demi memberikan pendidikan
berkualitas melalui sistem manajemen belajar. Selain itu, RuangGuru juga
menawarkan video belajar berlangganan, marketplace les private, layanan
bimbingan belajar on-demand, try out ujian online dan lain-lain. RuangGuru
bukan hanya hadir dalam sebuah bisnis, tetapi bertujuan untuk meningkatkan
kualitas guru dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat juga membantu
siswa dan orangtua.
Etika
tradisional yang hilang :
Tidak
ada pembelajaran langsung, tidak ada ruang kelas untuk pembelajaran, tidak ada
jam bimbel yang terjadwal, kurangnya interaksi sosial dari guru ke siswa dan
sebaliknya, kurangnya rasa kebersamaan antara sesama siswa.
2.
Ps
(Playstation)
Teknologi
Televisi
dan Laptop
Model kerja
Ps
banyak digemari oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Permainan ini memiliki banyak variasi pilihan seperti game sepak bola, balap, pertarungan,
petualangan dan lain-lain. Permainan ini dapat dimainkan melalui TV dengan
menyambungkan kabel dari ps ke tv dan menggunakan stik analog untuk mengarahkan
permainannya, bisa juga menggunakan laptop dengan memasang aplikasi.
Nilai etika tradisional
yang hilang
Hilangnya
permainan-permainan tradisional, berkurangnya tingkat kreativitas pada anak-anak,
malas belajar, ketergantungan, lupa waktu, bolos sekolah, hilangnya sopan
santun dan manjadikan permainan ini sebagai ajang untuk perjudian.
3.
Media
sosial
Teknologi
Smartphone
dan Internet
Model Kerja
Pada
model kerja masa kini, orang – orang lebih mengutamakan berkomunikasi dengan
menggunakan situs media sosial seperti, facebook, instagram, twitter, Whatsapp,
dan lain – lain.
Nilai etika
tradisional yang hilang
Dengan terbukanya
internet dan berbagai kemudahan dalam mengakses segala informasi dari media
sosial sering kali pengguna menyalahgunakan informasi sehingga terjadilah
tersebarnya berita hoax (kebohongan) publik. Orang jadi lebih sering berada
didunia maya sehingga kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Banyaknya ujaran kebencian dari sesama pengguna (netizen) untuk hal yang mereka
anggap tidak sepaham.
Adapun
pelanggaran terhadap etika akan mendapatkan sanksi sosial dan sanksi hukum.
Dan kapan pelanggaran etika memperoleh
sanksi sosial dan memperoleh sanksi hukum.
Sanksi Pelanggaran Etika:
1.
Sanksi
Sosial : Sanksi ini diberikan oleh masyarakat sendiri, tanpa melibatkan pihak berwenang.
Pelanggaran yang terkena sanksi sosial biasanya merupakan kejahatan kecil,
ataupun pelanggaran yang dapat dimaafkan. Dengan demikian hukuman yang diterima
akan ditentukan oleh
masyarakat, misalnya membayar ganti rugi dsb, pedoman yang digunakan adalah
etika setempat berdasarkan keputusan bersama.
2.
Sanksi
Hukum : Sanksi ini diberikan oleh pihak berwengan, dalam hal ini pihak
kepolisian dan hakim. Pelanggaran yang dilakukan tergolong pelanggaran berat
dan harus diganjar dengan hukuman pidana ataupun perdata. Pedomannya suatu
KUHP.
Komentar